PALEMBANG — Bhayangkari Polda Sumatra Selatan (Sumsel) mengirimkan lima truk bantuan kemanusiaan dilepas untuk membantu warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Langkat, Senin (22/12/2025).
Bantuan tersebut diberangkatkan melalui jalur darat dengan pengawalan dua kendaraan dinas Polda Sumsel.
Logistik yang dikirim meliputi sembako, pakaian, perlengkapan mandi, bantal, hingga obat-obatan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, bantuan ini ditargetkan tiba di lokasi bencana pada 26 Desember 2025.
Ia menegaskan, seluruh kebutuhan yang dikirim telah disesuaikan dengan kondisi para korban banjir.
“Bantuan yang kami kirim berupa pakaian, mukena, handuk, sarung, perlengkapan kebersihan seperti sabun mandi, sikat gigi, dan sampo. Selain itu ada mi instan, susu UHT, sereal, bubur, air mineral, dan kurma. Semua kami siapkan agar bisa langsung dimanfaatkan,” ujar Andi Rian usai pelepasan bantuan.
Dari lima truk yang diberangkatkan, empat truk diarahkan ke Kabupaten Aceh Tamiang, sementara satu truk lainnya menuju Kabupaten Langkat.
Bantuan makanan sengaja dipilih yang siap santap agar dapat langsung dikonsumsi oleh warga terdampak.
“Kami sertakan super bubur dan air mineral karena bahan-bahan ini bisa langsung dimakan tanpa perlu diolah. Bantuan ini kami siapkan berdasarkan hasil komunikasi dengan Bupati Aceh Tamiang dan Bhayangkari Polda Sumsel,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, Polda Sumsel juga berencana menambah dua truk bantuan lagi setibanya rombongan di Sumatera Utara.
Dua truk tersebut akan diisi dengan logistik tambahan yang dibeli langsung di Medan.
“Nanti akan bergabung dua truk lagi di Medan untuk berbelanja air mineral, roti, dan makanan siap santap lainnya,” tambah Andi Rian.
Untuk penyaluran, bantuan ke Aceh Tamiang akan diserahkan langsung ke Pendopo Bupati, sementara bantuan untuk Kabupaten Langkat disalurkan melalui Polres Langkat.
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Polda Sumsel, Dewi Andi Rian, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan empati Bhayangkari serta Polri kepada masyarakat yang tengah tertimpa musibah.
“Bantuan berupa pakaian, selimut, sembako, dan kebutuhan lainnya ini adalah bentuk kehadiran Bhayangkari dan Polri di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan pesan cinta, empati, dan solidaritas benar-benar dirasakan oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan,” pungkasnya.













