Ditjenpas Sumsel: Lapas Muara Beliti Over Kapasitas

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Sumsel, Erwedi Supriyatno menjelaskan, saat ini pengamanan di Lapas Narkotika Muara Beliti sudah berangsur normal.

Ketegangan antara petugas lapas dan warga binaan sudah berhasil diredakan dan kini mereka tengah bahu membahu membersihkan lingkungan lapas.

“Beberapa kerusakan seperti pagar ornamen di dalam mulai diperbaiki sejak semalam dan dilanjutkan hari ini. Warga binaan juga sedang melakukan pembersihan lingkungan,” ungkap Erwedi, Jumat (9/5/2025).

Erwedi menjelaskan, saat ini kondisi seluruh lapas di Sumsel dalam kondisi penuh atau kelebihan kapasitas. Untuk di Lapas Narkotika Muara Beliti dihuni oleh 1.084 orang, mereka dijaga 86 orang petugas ditambah petugas jaga di setiap blok berjumlah 10 orang.

Dirinya menilai, jumlah warga binaan dan petugas lapas yang bertugas belum ideal. Dari 1.000 warga binaan harus ada 50 persen petugas jaga.

“Secara keseluruhan semua lapas over kapasitas sehingga kami mencoba untuk sedikit mengerem kapasitas dengan cara menggeser ke lapas/rutan yang tidak terlalu banyak.” jelas dia.

Saat ini pihaknya masih memeriksa dan mendalami provokator yang menyebabkan kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti. Pihaknya pun masih mendalami penyebab kerusuhan yang ada dan memastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

“Kami belum tahu berapa warga binaan yang terlibat dalam kerusuhan. Karena saat kerusuhan petugas langsung keluar mengevakuasi diri. Tetapi kita sedang melakukan investigasi karena tidak mungkin kerusuhan pecah secara spontan atau tiba-tiba,” pungkasnya.